sad songs and waltzes

i'm writing a song all about you.
a true song as real as my tears.
but you've no need to fear it
cause no one will hear it.
sad songs and waltzes aren't selling this year.

i'll tell all about how you cheated.
i'd like for the whole world to hear.
i'd like to get even
with you cause you're leavin'.
but sad songs and waltzes aren't selling this year.

it's a good thing that i'm not a star.
you don't know how lucky you are.
though my record may say it,
no one will play it.
sad songs and waltzes aren't selling this year.

ASPAL...
asli tapi palsu...
terma baru...
baru belajar minggu lepas


*risau...


ade satu lagenda dari si senior

3 orang mahasiswa mengambil ujian ulangan
2/3 mendapat 100 -perfect-
tapi,
si dosen tak berpuas hati...
keajaiban semacam ini tak patut terjadi...
mesti ada yang tak beres...
jadi interogasi dijalankan...

dan hasil akhirnya...
ada yang mengaku bersalah...
bila jujur...
tidak dihukum...
padahal dia memang salah....
ITULAH BALASAN BILA BERCAKAP JUJUR....

tapi sebab ni lagenda kan....
jadi... si junior juga boleh mengikuti....
kalau kantoi...
cakap jujur je laa...
CONFIRM TAK KENA HUKUM...
(lebih2 lagi kalau ras kita sama)
-disinilah nasionalitas bermain peranan-


inikan lagenda
lagenda kan selalunya utk dijadikan pengajaran pada generasi seterusnya..
sefaham saya itulaa fungsi lagenda


tapi diorg tak tau ke ada yang lebih BESAR yang nampak....
nanti later DIA boleh hukum...

mereka lupa...

atau buat2 lupa...

kurang pasti..



apalah ertinya baik kalau baik itu aspal...


saya pun pernah meniru
zaman tok kadok dulu
dululaa...
masa tu saya tak tau ade yang lebih BESAR yang nampak
yang penting yang encik tuan dan cik puan dirumah nampak si anak kecil ni markahnya bagus...
biar boleh dibangga2 pada jiran, saudara mara di kampung, officemate di ofis ...

itulaa pikiran anak kecil yang takut kene rotan kalau result teruk...

saya rilek je check jawapan dgn si sahabat di depan....

tapi saya cuma meng"compare" jawapan
saya tak tuka pon jawapan saya....

so, nak dijadikan cerita
selain yang BESAR tu
adelaa juga si kecil (tapi lebih besar dari saya la) yang nampak

dan sebagai balasannya
saya dihukum
saya dapat SEBIJI TELOR dalam laporan ujian bulanan yang sampai sekarang tak pernah sampai ke ayah dan ibu saya....

malu...

waktu tu...
seolah2 seluruh dunia tau kesalahan saya
padahal saya positive cume beberapa si kecil je yang tau
saya sumpah tak mau buat lagi
(si kecil = cikgu sekolah saya =p )

sekarang...
walau ada peluang
saya takkan jadi orang yang meniru
sebab saya da tau...
apa yang saya buat ada yang akan perhati....
kalau tak dapat telor dalam buku laporan didunia
saya tau saya akan dapat telor dalam buku laporan diakhirat



tapi tu zaman kanak2 hingusan...
semakin membesar sepatut kita jadi semakin matang
tau apa yang baik
tau apa yang buruk

jadi saya jadi pelik bila masih ada manusia kuno dan anak2 hingusan dalam komuniti manusia elit yang rata2 memandu honda jazz atau suzuki swift
malah ada juga yang memandu BMW dan MERCEDES yg seriesnya saya malas nak ambil tau tapi pokoknya hebat2 belaka...
tangan mereka lembut tak ternoda sebab belum pernah menderita

**(malah ada juga yang tak pandai makan udang sebab dalam 20++ thn usia mereka, si bibikla yang setia menjadi pengopek kulit udang mereka)

pelik betul...

setau saya itu perbuatan orang yang belum bertamadun
macam waktu zaman hingusan saya dulu...


padahal saya ni di FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PADJADJARAN INDONESIA
(saja highlight nak tunjuk saya bangga jadi mahasiswa u ni... <-- cuba menjadi sarkastik) hairan tapi saya faham satu hal


MEMANG SUSAH MAU JADI ORANG JUJUR


yang ni saya faham....